Kamis, 02 Mei 2013

Tempat Wisata Luwu

Gemuruh Air Terjun Mata Buntu di Pegunungan Verbeek
DERAS. Panorama alam tersaji indah di Air Terjun Mata Buntu yang terletak di Wasuponda, Luwu Timur. Objek wisata ini memiliki 33 tingkat dengan sumber air dari kawasan Pegunungan Verbeek.


PAHATAN alam yang sempurna menciptakan Air Terjun Mata Buntu di Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur yang menakjubkan. Airnya jernih dan sejuk dari Pegunungan Verbeek melewati batu alam berelief bertingkat-tingkat menimbulkan suara gemuruh.
Kabupaten Luwu Timur dianugerahi kekayaan alam tak ternilai harganya. Selain menyimpan kekayaan mineral bernilai ekonomi tinggi, juga memiliki pesona alam yang indah menawan seperti air terjun Mata Buntu.
Terletak di Kecamatan Wasuponda, Air Terjun Mata Buntu dapat diakses dari arah Kota Malili maupun Sorowako. Jaraknya hanya sekira 35 kilometer dengan waktu tempuh 30 menit menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Keberadaan Air Terjun Mata Buntu mulai dikenal masyarakat setelah Luwu Timur lepas dari Kabupaten Luwu menjadi daerah otonom sendiri. Permandian alam ini pilihan utama masyarakat sekitar dan luar daerah setiap waktu libur.
Masyarakat setempat juga telah menyiapkan sarana transportasi menuju objek wisata yang sangat indah ini berupa jasa ojek motor. Tarifnya bervariasi antara Rp5000 sampai Rp7000 per orang.
Di objek wisata Air Terjun Mata Buntu Wasuponda, pengunjung bisa merasakan kesejukan air Bumi Batara Guru. Kesejukannya yang menusuk tulang sudah bisa dirasakan ketika masih berada di kaki bukit.
Ratusan anak tangga mengantar pengunjung menjajaki satu demi satu tingkatan air terjun. Selama di lokasi permandian alam, pengunjung disuguhi pemandangan alam yang masih sangat asri.
Air yang mengalir cukup deras namun tetap bersahabat menambah kepuasan pengunjung sambil belajar berenang. Pengunjung bisa melepas penat sambil menggelar tikar alas daun pandan sambil menikmati undak-undakan air terjun bersusun 33 yang terbentuk alami.
Nasrun, salah seorang pengunjung mengaku sangat terpesona dengan keindahan alam yang tersaji di sekitar Air Terjun Mata Buntu. Kehadiran kupu-kupu yang beterbangan dan hinggap di antara anggrek hutan yang menyembul di antara pakis hutan semakin menambah kepuasan bertamasya di air terjun alami ini.
Keunikan lain dari objek wisata ini ketika berhasil menyusuri 33 undakan hingga ke puncak undakan. Pengunjung akan mendapatkan sebuah batu berbentuk alat kelamin laki-laki yang konon sering dikunjungi pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak.
Adapula yang meyakini batu unik tersebut sebagai tempat mengikat janji oleh pasangan mudi-mudi
 
Pantai Lemo Berada di sebelah barat Malili yakni di Kecamatan Wotu dapat pula kita jumpai wisata bahari pantai Bissue, lalu bergerak ke barat lagi di Kecamatan Burau tepatnya di desa Mabonta kita disuguhi pemandangan pantai dan laut lepas teluk Bone di Pantai Lemo.
Objek ini tergolong primadona dengan jumlah pengunjung yang banyak.
Disini kita disuguhi jejeran lambaian nyiur dengan hamparan rumput Jepang yang menahan abrasi pantai. hamparan pasir yang panjang melandai menjadikan kegiatan wisata pantai dengan leluasa dinikmati

Air Terjun Salu Anuang terletak 30 km arah utara Mangkutana di poros Trans – Sulawesi arah Poso.
Tidaklah sulit menemukan karena tepat di sisi kanan jembatan yang melintas di atasnya.
Banyak pengunjung yang selalu menyempatkan singgah untuk refreshing
dalam perjalanan panjang dari Sulawesi Tengah manuju ke Sulawesi Selatan.
Derasnya air yang mengalir memberihkan bulir-bulir air terbang
tersapu angin menciptakan kesegaran disekitarnya
Sungai Malili adalah ikon Ibukota Kabupaten Luwu Timur, terletak di jantung Kota Malili membelah kota. Menikmati keindahan sunset muara menjadi pesona dan daya tarik tersendiri bagi pelancong terlebih disisi kanan sungai berjejer penginapan, restoran dan rumah makan menggugah selera untuk menikmati wisata kuliner andalan kota ini. Masakan Parede, Kapurung, Dange dan lainnya terasa nikmat bila dipadukan dengan suasana sungai diiringi alunan archestra Klotok dari perahu kecil dan cepat yang melintasi tanpa putus dengan berbagai aktivitas ritme kehidupan membelah sungai. Kenyamanan melancong lebih hangat oleh keramahan warga malili yang dikenal ramah dan bersahabat terhadap pendatang menjadikan Malili dikenang sebagai kota yang bersahabat

wisata alam Air Terjun Atue.Tidak terlalu jauh dari Kota Malili tepatnya 8 km barat daya
Pesonanya memilki daya magis bagi pelancong yang datang. Kita tidak hanya disuguhi oleh pesona alam
karena bagi mereka yang tertarik pada wisata kultur maka masih di kawasan Attue dapat kita
jumpai beberapa artefak jejak keberadaan Legenda Mitikal Sawerigading. Kita dapat menjumpai
pelantun cerita epos-mitikal I La Galigo dan mengunjungi beberapa situs yang dikeramatkan oleh masyarakat

Danau Matano terletak di pinggiran Sorowako,Kabupaten Luwu Timur. luasnya mencapai 8.218, 21 Ha dan merupakan salah satu danau terdalam mencapai 550 meter. Sumber mata air danau berasal dari sebuah kolam berukuran 8 x 12 m di desa Matano. Beberapa tepian danau, kini dijadikan lokasi berekreasi seperti Pantai Ide, Pantai Kupu – kupu, Pantai Salonsa.Danau Matano menawarkan panorama eksotik, air yang sejuk, landscaping tepian danau tertata rapi dipenuhi rimbunan pohon-pohon besar menjadikan suasananya sangat teduh. Bagi pencinta olahraga air tidak perlu khawatir, karena sarana rekreasi di danau Matano dilengkapi berbagai fasilitas seperti Kayak, Banana Boat, Jet Ski, Kapal Pesiar, serta didukung dengan penempatan Gasebo, Bungalow, Restaurant, taman bermain untuk anak – anak dan fasilitas lengkap lainnya.



Danau Towuti Tercatat sebagai danau air tawar terluas kedua setelah danau Toba di Sumatera Utara,danau Towuti memberikan jasa lingkungan pada ekosistem di sekelilingnya.
Salah satu danau tektonik ini masih menyimpan misteri : kedalaman permukaannya.
Disini, terdapat 14 jenis ikan air tawar endemic Sulawesi Crocodylus Porosus dan Hydrosaurus Amboinensis.

Satu potensi wisata yang ditawarkan di Bumi Batara Guru yakni potensi wisata bawah laut yakni di gugusan sekitar Pulau Bulu’ Poloe.
Keindahan aneka terumbu karang dan biota lautnya tidak kalah dengan wisata bawah laut di tempat lain.
Biota di Bawah laut di sekitar Pulau Bulu’ Poloe yang belum tereksploitasi mengajak kita untuk berkenalan lebih jauh. Letak Pulau ini berada di ujung utara Teluk Bone, dibutuhkan waktu 30 menit menggunakan perahu jenis Katinting untuk dapat menikmati keindahan bawah laut pulau ini

 Berikut adalah daftar obyek wisata yang terdapat di wilayah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan:
Wisata Bahari Danau Matano di Kec.Nuha, kedalaman sekitar 500 meter
2. Cagar Alam Perburuan di Desa Matano Kec. Nuha
3. Wisata Mata Air Matano di Desa Matano Kec. Nuha
4. Wisata Alam LAA Mengoro di Desa Matano Kec. Nuha 5. Wisata Bahari Nganga Rano di Desa Matano Kec. Nuha
6. Wisata Bahari Danau Pantai Ide di Desa Magani Kec.Nuha
7. Wisata Bahari Pantai Pomua Dahu-Salonsa di Desa Magani Kec.Nuha
8. Wisata Bahari Pantai Impian-Old Camp di Desa Sorowako Kec. Nuha
9. Wisata Bahari Pantai Kupu-Kupu di Desa Magani Kec.Nuha
10. Wisata Budaya Makam Mokole Lakamandiu di Desa Matano Kec. Nuha
11. Wisata Bahari Danau Towutidi Desa Timampu kec.Towuti Ke dalaman sekitar 250 meter
12. Wisata alam Mata Dewa Desa Loeha Kec. Towuti
13. Wisata Bahari Danau Mahalona Desa Mahalona Kec. Towuti ke dalaman sekitar 70 meter
14. Wisata Alam Air Terjun Mata Buntu Desa Ledu-Ledu Kec. Wasuponda
15. Wisata Alam Air Terjun Rongko Bulu Desa Kawata Kec. Wasuponda
16. Wisata Bahari Pantai Batu Menggoro di Desa Harapan Kec. Malili
17. Wisata Bahari Pulau Bulu Poloe di Desa Harapan Kec. Malili
18. Wisata Alam Air Terjun Atue di Desa Atue Kec. Malili
19. Wisata Bahari Sungai Malili di Desa Malili Kec. Malili|
20. Wisata Hutan Magrove di Desa Malili Kec. Malili
21. Wisata Budaya Sumur Sawerigading di Desa Baruga Kec. Malili
22. Wisata Alam Air Terjun Mantadulu di Desa Mantadulu Kec. Angkona
23. Wisata Alam Air Terjun Saloanuang di Desa Kasintuwu Kec. angkutana
24. Wisata Bahari Pantai Sere Bissue di Desa Lera Kec. Wotu
25. Wisata Budaya Makam Puang Sanro di Desa Lampenai Kec. Wotu
26. Wisata Bahari Pantai Lemo di Desa Mabonta Kec. Burau
27. Wisata Alam Gua Batu Putih di Desa Batu Putih Kec. Burau
28. Wisata alam Permandian Air Panas di Desa. Cendana Kec. Burau
29. Wisata Bahari Pantai Ujung Suso di Desa Mabonta Kec.Burau


Wisata Bahari di Pulau Bulupoloe
 Daya tarik utama yang terpancar dari Pulau Bulupoloe yang menjadikannya sebagai salah satu objek wisata yang patut dikunjungi adalah keindahan alam pegunungan serta keasrian baharinya. Bentangan pantai dengan pasir putih yang mengitari pinggiran pulau menjadi nilai tambah tersendiri. Selain itu, beberapa tempat di Pulau ini terdapat sumber air tawar yang semakin menambah keunikan pulau ini.

Pesona Laut yang disajikan Pulau Bulupoloe ini semakin menambah kagum karena kondisi pantainya yang masih sangat alami dan belum terkontaminasi polusi. Tidak hanya itu, air laut di Pulau ini sangat jernih, dihiasi aneka ragam terumbu karang yang mempesona, da ikan yang berwarna-warni serta biota laut lainnya yang semakin menambah semarak kehidupan bawah laut di Pulau Bulupoloe ini. Selain wisata alam, di Pulau ini juga kita dapat menikmati wisata kuliner tradisional khas Luwu, dan juga terdapat beberapa penginapan.
Pulau Bulupoloe ini termasuk ke dalam wilayah administrative Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kabupaten Luwu Timur berjarak sekitar 500 km dari Kota Makassar.
Air terjun Sarambu Alla
 

Di sekitar air terjun ini banyak terdapat tumbuhan buah-buahan seperti durian, rambutan dan langsat yang sangat lezat dan manis. Setelah anda mandi dan menikmati panorama alam anda bisa kembali ke Kota Masamba untuk makan siang menikmati makanan khas yaitu Kapurung yang banyak tersedia di warung-warung di sepanjang kota Masamba. Terletak sekitar 25 Km dari kota Masamba
                                                                                                   


                                         
Obyek wisata yang ada di Kabupaten Luwu Utara adalah :
1. Air Panas Pincara
Pincara dikenal dengan kolam berendam air panasnya, yang dapat membuat rilex jika kita berendam didalamnya, dan masyarakat setempat meyakini airnya itu bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit, jarak obyek wisata Air Panas Pincara kurang lebih 9 km dari Kota Masamba, ditempat ini juga sangat menarik karena masih didukung oleh panorama alam yang masih asri.

2. Permandian Alam Tamboke
Desa Tamboke dikenal dengan sungai dan permandian disekitar bendungan akan tetapi masyarakat lebih memilih ke hulu Sungai untuk rekreasi, sekaligus mengolah bahan makanan ditepi sungai. Mengolah makanan ditepi Sungai adalah kebiasaan pengunjung di Tamboke, ini salah satu daya tarik juga di sana, selain mandi dengan aliran sungai yang masih alami.

3. Air Terjun Sarambu Alla

Tempat wisata ini bisa di tempuh kurang lebih 1 jam dari kota Masamba ke arah Palopo. Luwu utara memiliki wisata air terjun yang elok di kelilingi tebing tinggi, undakan tangga menurun sekitar 30 meter harus dilalui dahulu, hingga akhirnya air terjun Sarambu Alla menyeruak di antara kelokan tebing,. Tempat wisata ini sangat potensial sebagai product wisata unggulan, karena daerah ini juga banyak menghasilkan buah lokal seperti duren, rambutan, dan langsat

4. Air Terjun Sepakat

Air terjun sepakat terletak di Desa Sepakat Kec. Masamba, obyek ini sangat menarik karena air terhempas diatas batu yang mengakibatkan pelangi disela-sela sinar matahari yang menimbulkan uap air yang menyerupai asap tebal. Sekitar obyek di dukung pula panorama alam.

5. Bantimurung Ala Bone-Bone

Sungai Bone-bone dibagian hulu terdapat aliran yang terjal, yang membuat aliran sungai terjun dari ketinggian, masyarakat sekitar menyebutnya Air Terjun Bantimurung. Sungai ini mengalir dicelah-celah sempit dilereng pegunungan yang menambah daya tarik tersendiri. Air Terjun Bantimurung kurang lebih 15 km dari kota Bone-bone dan tersembunyi di antara lebatnya pepohonan.

6. Air Panas Pincara

Pincara dikenal dengan kolam berendam air panasnya, yang dapat membuat rilex jika kita berendam didalamnya, dan masyarakat setempat meyakini airnya itu bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit, jarak obyek wisata Air Panas Pincara kurang lebih 9 km dari Kota Masamba, ditempat ini juga sangat menarik karena masih didukung oleh panorama alam yang masih asri.

7. Salu Rongkong

Pengunjung yang mempunyai minat khusus untuk adu nyali olahraga Rafting,anda bisa berkunjung ke Salu Rongkong yang terletak di Kecamatan Sabbang, Desa Tulak Tallu. Sungai Rongkong memiliki kemiringan atau gradient medan yang cukup extrim, kondisi inilah yang kemudian membuat patahan sungai dan menciptakan jeram.

8. Permandian Alam Meli

Daerah ini cukup dikenal di Luwu Utara, di samping jarak dari Kota Masamba tidak terlalu jauh, serta di dalamnya terdapat sebuah hotel yang sangat exotic di tepi hutan, udara alam Meli masih sangat sejuk dan alami di samping aliran sungai yang jernih, sungai Meli merupakan tempat permandian yang mengasyikkan di kalangan pengunjung.

9. Pesona Dibalik Gunung Limbong.

Lembah pegunungan disekitar Kec. Limbong cukup elok di pandang belum lagi budaya masyarakatnya yang khas, namun daerah ini masih belum dikenal oleh masyarakat banyak karena akses jalannya belum sempurna, namun kini sudah bisa ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan 4. Kec. Limbong kurang lebih 70 km sebelah barat Kota Masamba, disana terdapat etnis Budaya Rongkong yang kegiatan keseniannya adalah merupakan perilaku yang tampak dalam keseharian mereka. Limbong juga terkenal dengan Tenun Batik Rongkong dan kopinya yang khas.

10. Permandian Alam Tamboke

Desa Tamboke dikenal dengan sungai dan permandian disekitar bendungan akan tetapi masyarakat lebih memilih ke hulu Sungai untuk rekreasi, sekaligus mengolah bahan makanan ditepi sungai. Mengolah makanan ditepi Sungai adalah kebiasaan pengunjung di Tamboke, ini salah satu daya tarik juga di sana, selain mandi dengan aliran sungai yang masih alami.



11. Seko Yang Elok
Diselimuti kabut dingin Kec. Seko menyatu dengan hijaunya pohon dan padang ilalang, lembah, pegunungan. Rumah-rumah penduduk tempat peristrahatan satu-satunya disana. Di Seko alamnya sangat exotik, di sana pengunjung akan menyatu dengan masyarakat dengan kegiatan sehariannya adalah bercocok tanam dengan cara tradiosional. Alam Seko juga sebagian mengandung emas dan masyarakat mendulang secara tradiosional pula, cukup menarik buat referensi pengunjung di sana.


0 komentar:

Posting Komentar