Kamis, 02 Mei 2013

TEMPAT WISATA GUA MAMPU

TEMPAT WISATA GUA MAMPU
Dua Boccoe adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bone, ProvinsiSulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kecamatan adalah Uloe. Terletak di Bone Bagian utara. Kecamatan ini memiliki potensi wisata yang cukup dikenal di Bone dan sekitarnya, antara lain Goa Mampu dengan stalaktit dan stalaknit yang indah, pemandian alam Sailong dan Panyili. Desa Uloe juga dilalui sebuah sungai besar yang dilayari perahu phinisi yang mengangkut kayu Sungai Walannae berhulu di Danau Tempe Wajo dan bermuara di Pallime, sebuah kota pelabuhan yang terkenal pada zaman dahulu sebagai pintu gerbang perantau-perantau bugis bone dan wajo. selain sungai walannae juga ada sungai Unnyi yang berhulu dari sumber mata air di Cabbeng, tempat dimana terdapat gua Mampu. sumber mata air cabbeng mengandung belerang Uloe sebagai pusat kecamatan Dua Boccoe merupakan desa dengan jumlah kendaraan terbanyak di seluruh kabupaten Bone di luar Kota Watampone. pada hari-hari pasar jalanan menjadi macet karen banyak kendaraan yang parkir di sekitar pasar Uloe yang diselenggarakan tiap 5 hari sekali yaitu pada hari Legi. Desa Uloe dipimpin oleh Bapak Suradi Suhatman, yang terpilih pada pilkades tahun 2005. Kelahiran 6 Desember 1968, beliau dapat dihubungi di no HP +6285242833273. sedang Lembaga masyarakat Desa dipimpin oleh Bapak Ust. Haji Burhanuddin, pensiunan Kantor Urusan Agama Uloe penduduk desa Uloe kebanyakan bermata pencaharian petani dan Pedagang. disebelah barat Uloe terdapat Danau Matajang. Danau matajang berada di wilayah kelurahan Matajang, dimana terdapat situs bersejarah yang disebut Addiwatang'e. penduduk sekitar matajang yaitu desa Ujung Pero dan Kelurahan Matajang banyak yang berziarah ke situs ini untuk bernazar bilamana hendak pergi merantau. Dalam legenda terciptanya kerajaan Bone, disebutkan munculnya to Mannurung yang berbaju Kuning di Matajang. mungkin disinilah tempatnya. Orang Ujung juga mempunyai adat istiadat yang mensakralkan tempat ini, dipimpin oleh seorang yang dianggap mampu memimpin upacara-upacara penghormatan. salah seorang pemimpin adat tersebut bernama Marjuni yang tinggal di desa Ujung. beliau sering diminta untuk memimpin doa bagi masyarakat. dalam doanya beliau juga membaca al-Fatihah dan doa-doa Islam lainnya. anda dapat melihat juga ke Desaku yang tercinta di http:\uloebone.blogspot.com

Wisata Gua Mampu
Gua Mampu merupakan Gua terluas di Selawesi Selatan. Gua Mampu memilki luas sekitar 2.000 meter persegi. Gua Mampu yang terletak di Desa Cabbeng, Kecamatan Dua Baccoe, sekitar 34 km dari Wattampone, Kabupaten Bone, Selawasi Selatan. Gua Mampu bukan hanya sekedar gua karena masyarakat sekitar mengaitkan Gua Mampu dengan sebuah legenda yang diyakini secara trun menurun. Seperti gua – gua yang lain di Gua Mampu juga terdapat staligmit dan stalatit namun Staligmit dan Satlitit di Gua Mampu menyerupai bentu makhluk yang memunculkan legenda Alleborenge Ri Mampu.

Legenda Alleborenge Ri Mampu, yang berkembang seputar gua, diyakini secara turun-temurun, sebagai suatu kebenaran. Konon, di Gua Mampu ini pernah berdiri Kerajaan Mampu. Namun karena kutukan dewa, penghuni kerajaan ini, termasuk binatang dan benda-benda lainnya berubah menjadi batu. Gua Mampu ini, juga ditemui dalam lontar Bugis kuno, yang berkisah tentang perkampungan yang terkena kutukan sang dewata. Karena di dalam Gua Mampu terdapat juga banyak di temui bongkahan batu mirip Manusia, Binatang dan Benda – Benda lainya. Gua Mampu yang terbentuk dari proses alam selama ratusan tahun lalu belum seluruhnya berhasil ditelusuri.
Gua Mampu memang hanya 700 meter dari 2000 meter yang sudah di ketahui namun anda tidak usah khawatir anda akan di bantu oleh anak – anak kecil yang akan menyewakan obor dan seter untuk peralatan peneranagan anak – anak kecil ini juga akan membantu anda mengitari Gua Mampu. Jangan Khawatir anak – anak yang akan membantu anda juga akan menjelaskan akan legenda dari Gua Mampuini.






0 komentar:

Posting Komentar